Pelita yang Menjerat
Jalanku
terhuyung mencari suara untuk kukenali.
Semata
suara itu, yang mampu memastikan bahwa aku ada.
Ketika
keberadaan yang aku bisa ingat adalah hanya masalalu,
yang
hadir berikutnya adalah panik tak berujung.
Ada
pengingkaran yang bertubi hendak kusuarakan..
Apakah akhir semua kekalahan adalah pelita bagi insan yang pernah tersandung kegelapan?
Apakah akhir semua kekalahan adalah pelita bagi insan yang pernah tersandung kegelapan?
Kadang
pelita pun mampu menjadi penipu.
Ada
kata dan makna yang pendarnya semata memerangkap.
Ada
kata dan suara yang hipnotisnya semata mencuri dunia kita.
Pelita
bahkan selalu juara.
Mampu
menjadi penerang namun sekaligus mampu membuatku tersesat jauh..
Pelita
ini, pasti tak abadi, meski berulang mungkin ada.
Komentar
Posting Komentar